Benarkah Meninggal Dunia Saat Ramadhan itu Pertanda Husnul Khotimah? Ini Penjelasannya

SAHABAT, tidak sedikit yang mengatakan bahwa meninggal dunia di bulan Ramadhan adalah pertanda baik. Namun demikian tetap saja kita perlu menelisik terlebih dahulu apakah ada hadits yang menyatakan hal tersebut? Sehingga tidak hanya menyandarkan pada prasangka semata.

Ilustrasi By Google
Secara detail, sebenarnya tidak ada hadits yang menyatakan meninggal dunia saat bulan Ramadhan pertanda baik atau husnul khotimah, namun demikian ada hadits shahih mengenai keutamaan bagi orang yang meninggal dalam keadaan berpuasa.

Adapun keutamaan bagi orang yang meninggal dalam keadaan berpuasa terdapat di dalam riwayat Ahmad bahwa Nabi saw bersabda, ”Barangsiapa yang mengatakan Laa Ilaha Illalah dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.

Barangsiapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barangsiapa yang bersedekah dengan suatu sedekah dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.” Syeikh Al Bani mengatakan bahwa sanadnya shahih.

Lalu, ada hadits lainnya mengenai keutamaan bulan Ramadhan itu sendiri, yang menyatakan ditutupnya pintu neraka dan dibelenggunya setan:

Apabila bulan Ramadhan datang, maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka serta dibelenggulah setan-setan. (H.R. Bukhari)

Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala kepada Allah, maka diampuni dosanya yang telah lampau.(H.R. Bukhari)

Namun demikian, hadits ini tidak menandakan bahwa adanya penghentian adzab kubur selama Ramadhan.

Berdasarkan dalil dari al-Quran dan sunah yang shahih, tidak dijumpai adanya dalil yang menunjukkan bahwa adzab kubur dihentikan selama ramadhan. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 152793)

Kemudian al-Hafidz Ibnu Rajab menjelaskan bahwa bisa jadi adzab kubur dihentikan di bulan-bulan mulia. Hanya saja, beliau menegaskan bahwa hadis yang menyebutkan hal ini statusnya lemah. Dalam bukunya ahwal al-Qubur, beliau mengatakan,

وقد يرفع عذاب القبر في بعض الأشهر الشريفة فقد روي بإسناد ضعيف عن أنس بن مالك أن عذاب القبر يرفع عن الموتى في شهر رمضان

Adzab kubur bisa saja dihentikan pada bulan-bulan mulia. Diriwayatkan dengan sanad lemah dari Anas bin Malik bahwa adzab kubur untuk orang mati dihentikan pada bulan ramadhan. (Ahwal al-Qubur, hlm. 105)

Wallaahu alam. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Benarkah Meninggal Dunia Saat Ramadhan itu Pertanda Husnul Khotimah? Ini Penjelasannya"

Posting Komentar